Minggu, 14 September 2025

l0ve myself

 agak nyakitin mata ya gara gara huruf 0 di keyb0ardnya gabisa


mau bilang ajaa, ternyata prses dewasa itu cukup mengubah diri seserang ya haha

merasa bella kecil, bella remaja, bella yang dulu-dulu ngetik di sini sangat ekspresif, sekarang-sekarang apa karena yang diketik sedih sedih aja yaa, kayak... apa yaa, banyak yang masih terpendam juga. kayak kurang ekspresif. lets hug myself, hug 0urself. sem0gaa kita tetap akan dan selalu bahagia yaa..

sem0ga bisa menemukan lagi bella yang versi itu, tidak memikirkan masalah c0w0 aja rasanya. ada tujuan, selalu f0kus. bahaya emang kal0 f0kusnya ke arah perasaan apalagi tujuannya di lawan jenis, 0h n0, mari mencari hal-hal lain yang akan membuat diri ini full 0f l0ve lagii dari dirikuu <3

Menulis adalah Terapi (?) part 2 wkwk

 Hai, 


Kembali menulis berarti duniaku sedang kurang baik-baik saja hehe..

Sudah setahun lebih, sekarang sudah hampir penghujung 2025, bahkan penghujung 25 tahunku 0MG


Tadinya mau menulis kesedihan, tapi mari kita review hidup setahun(lebih) ke belakang sekaligus update life recently hahaha

ternyata dari update terakhir di sini ga ada yg deketin, ternyata setelahnya ada k0k yang deketin, anyway huruf 0 nya gatau kenapa gabisa jadi ini pake angka 0 wkwk

senang mengenal beliau, tapi sekarang kalau bisa pilih untuk ga kenal dari awal, kayaknya aku akan pilih 0psi ga kenal ini deh

like aku gatau ini perasaan sementara apa gimana, tapi rasanya kayak menjatuhkan perasaan yang salah. ini sebenernya udah lama si renggangnya dari februari kayaknya, kenal dari juli(?) 2024, aku kira pembicaraan serius c0w0 itu beneran serius, taunya cuma becanda yaa


l0ng st0ry sh0rt, setelah badai angin ribut, beliau sudah sampai pada tahap menikah, sedih tapi seneng juga, kayak mungkin ini jawaban d0a d0aku selama ini ke Allah. mungkin ini jg cara Allah negur aku. kayak kalimat setiap masa ada 0rangnya, dan setiap 0rang ada masanya. di semua pr0ses ini, ajaibnya Allah selalu nunjukin ke aku secepat itu, tanpa effrt yang gimana-gimana langsung ditunjukin darderd0r. ga lama setelah aku berd0a.

Kadang ada perasaan kesel kayak kenapa dia ambil tanggal di bulan ultahku T.T such give me a glimpse w0rst mem0ry in my m0nth. tapi gapapa, kita harus alihkan dan berpikir p0sitif.

ini kayaknya ga jadi review hidup, tetep meluapkan kesedihan dah wkwk

dan hari ini dapet g0ngnya lagi, sudah tau dikiiit bgt lah s0al cal0nnya, kayak wah bener" sesuai m0tt0nya yaa, privasi adalah kekuatan wkwk. tapi tenang, i w0nt destr0y u guysss... ga punya energi aku buat kek gitu

yang aku mau malah relate kek lirik lagu yang sering lewat di fyp tikt0k akhir-akhir ini. "Mekarlah di taman yang lain" "jangan kau layu, semesta kan menjagamu" "tak mengapa bila di taman hatiku tak berbunga (0h mekarlah selamanya), bersenanglah, bunga kesayanganku tumbuh bahagia" 

yaa seperti itu, harapanku untuk anda, sem0ga terbaca juga yaa sama anda heheh...

like, h0pefully, kamu beneran menemukan l0ve 0f ur life, bertumbuh, dan berbahagia bersama.

yahh merasakan ternyata seperti ini ya usia 25, harus selalu belajar tetep, termasuk belajar mengikhlaskan, seberapapun rasa suka atau entah pantas ini disebut cinta atau tidak. but surely u ever been l0ve 0f my life. bahkan sampai saat ini, rasanya perasaan itu belum luntur. tapi bukan berarti aku mengharapkan kembali yaa, semua sudah seperti yang kuketik di atas. aku hanya sedang berpr0ses untuk mengikhlaskan. aku juga yakin sih, semua yang Allah beri semua yang Allah atur adalah yang terbaik, karena Allah adalah sebaik-baiknya perencana.

kayak aku ga dapet tiket n0nt0n k0nser suju, ternyata jelek bgt emg kan pr0m0t0rnya. daripada aku nyesel ye kan, Allah sudah siapkan plan terbaik-Nya. Aku jadi bisa checklist beberapa wish, termasuk buat r0ntgen dan usg. mungkin kal duitnya kepake beli tiket k0nser dana ak0m0dasi, ga jadi" rntgennya deh. Alhamdulillah hasilnya 0ke yaaa, meski tetep sk0li0sis, but its a wayy better. n im s prud n myself xixi

diantara kesedihan yang kurasa, sem0ga aku ga lupa kalau Allah uda kasih berjuta-juta kebahagiaan, dan sem0ga aku kan selalu bersyukur 


tulisannya berantakan banget, tapi gapapa, sem0ga nanti akan dibaca lagi 0leh Bella yang semakin bertumbuh setahun ke depan.

life update lagi sebenernya s0me pe0ple try t0 appr0ach me t0, tapi rasanya aku belum siap, atau emg ga c0c0k aja, gatau. Tapi beneran rasanya pengen sembuh sendiri dulu, secure, dan ga bawa" masa lalu di 0rang-0rang yang akan datang nanti.

dan i still believe, Allah akan kasih hadiah terbaik nanti, mungkin akan ada dibalik bukit sana lagi. Mari persiapkan kembali diri untuk melakukan pendakian, berpetualang, menangis, tertawa, dan menemukan hal-hal baru lagi.


mari kita akhiri di sini, kalau minat, sampai berjumpa bulan depan, kalau tidak, ya berarti tahun depan hahaha

14/09/25

23:04

Rabu, 27 Maret 2024

Apakah benar menulis ini adalah sebuah bentuk terapi?

Hai,
lucu banget baru sadar pas buka blog ini tadi, ternyata nama akun pena (eh akun blog deng wkwk) ini adalah little me. Lucu juga ya, kalau dipikir" ya emang ini kebanyakan tulisan dari masa bella kecil, yaaa, remaja lah ya. Walau sebenernya sekarang pun juga masih merasa bocil, masih banyak pengen nangis dan tantrumnya hahaha

Today, keinget buat nulis karena lagi sedih aja. Tapi pas buka ini baru sadar ga ada tulisan menyapa awal tahun seperti biasanya. Atau memang karena akhir 2023 berlalu begitu cepat? Alhamdulillah si, ga nyangka bisa pindah tempat kerja yang alhamdulillah oke punya, walau dari dulu sangat menghindari pekerjaan ini karena harus bertemu banyak orang di segala waktunya, harus menjalani pekerjaan yang mungkin monoton. Tapi karena tergiur dengan pekerjaan tetap, umur yang makin bertambah sedangkan syarat melamar pekerjaan yang membatasi umur, alhasil tetap mencoba dan berusaha. Meski ga tau, apa aku akan benar" mampu, tapi mari kita jalani saja. Dan ternyata, memang life is learning, yah selama kita masih hidup kita akan selalu belajar. Banyak hal yang aku sangat awam, dan harus mempelajari selama 3 bulan bekerja ini. But so far its great!!

Terus, hari ini tadi sedih, karena gaji yang ditunggu" yang sudah susah payah diperoleh, ternyata harus ilang. Ya, mau nyalahin siapa juga. Alhasil juga cuma bisa mengikhlaskan. Kemudian merasakan juga betapa mudahnya terima gaji lalu hilang begitu saja karena harus bayar ini itu :( 

Kemarin juga curhat session sama emak, sok mau jadi dewasa nasihatin emak, tapi malah bikin beliau nangis, potek 💔 jujurly, ga tau mesti bersikap seperti apa. Saat rapuh kek gini rasanya pengen banget punya seseorang yang bisa menampung semua curhatan ini, yang menenangkan, dan yang akan memeluk erat. Ya, walau sendiri pun nyatanya masih oke saja.

Dan kemudian teringat untuk mencurahkan di sini, sekedar membuang emosi ini. Mungkin inilah kenapa, menulis tetap menjadi yang terbaik, menjadi luapan emosi membuatnya menjadi terapi yang efektif. Mungkin kamu bisa baca referensi yang lebih meyakinkan, karena kalau cuma baca ini, isinya cuma curhatanku haha.

Di usia ini, belum dekat dengan lawan jenis manapun emang bikin kepikiran ya. Tapi, kalau ditanya 'udah siap nikah?' tentu saja jawaban mantapku masih belum. Cuma kenapa ya bisa sakit hati ketika ada yang ngedeketin tapi cuma karena penasaran aja. Ya, bukan salah dia juga sih, aku juga bilangnya gapapa, tidak berekspektasi apa-apa juga, tp kadang ada rasa sedih, rasa insekyur juga kalau inget. Rasanya makin trust issue. Jadi bingung kalau ada yang mendekat harus bersikap kek gimana. Atau memang lebih aman kayak gini ya. Tidak dekat siapapun, berteman dengan siapapun. 
Aaaaaaaaaa semoga segera datang cowok spek jaehyun dalam bentuk lain yang siapa tau tiba-tiba jatuh cinta denganku, HAHA. Aminin duu deh, yaa. 

Sudah mengantuk, mari tidur
mixed feeling in early 27 03 24 / 00.56

Selasa, 21 November 2023

Wanna cry, tp gatau mau nangisin apa

 Seminggu lalu dah nulis judul ini, tapi ga jadi curhat soalnya kalah ama ngantuk. Sekarang juga ngantuk, capek, tapi masih banyak yang harus dikerjain. Anehnya, tetep pngen nangis:(

Even di hari sebelum ini pun sudah diperingatkan. Tapi dasar si scorpio yang berekspektasi tinggi ini, dengan segala ke-GR-annya, maju terus ga tau malu. Sekarang kena lagi, dan harus tetap bekerja, tapi susah fokus huhu :'(

Kenapa ya, aing jadi orang ga bisa yang biasa-biasa aja gitu. Pada akhirnya sedih sendiri lagi kan.


wkwk lucu bgt galaunya ketunda gara-gara bocil dtg. Ini nih, kadang tuh Allah ga pengen akunya galau. tp ni makhluknya satu ini tuh suka bgt galau sendiri, ga tau deh kenapa, heran.


He seems not so care actually, tp ya gitulah, kebiasaan diri sendiri suka menaruh ekspektasi, kemudian tersedih karena cerita ilusi dari diri sendiri.


Di tengah keruwetan hidup, hati dan pikiran seperti sekarang, ingin rasanya tuh bersandar. When pengennya bersandar kepada makhluk, selalu tertampar oleh kenyataan kembali bahwa yaa sebaik-baiknya tempat bersandar adalah bersandar Kepada-Nya.

yang masih belum kutahu hingga sampai di paragraf ini, sebenernya aku ingin menceritakan tentangnya atau tentang perasaanku sendiri ya? kenapa hidupku selalu penuh tanda tanya?


-not to forget, bahwa ga semua yang ada di pikiranmu itu nyata, Bel.

Minggu, 29 Oktober 2023

Happy Birthday!!!!

 Wah, dah oktober aja nih, sebelum hari berakhir, mari mereview 23 tahun ini.

Tentu saja banyak mimpi yg tidak tercapai, banyak harap yang harus direlakan. Tapi seiring waktu berjalan, tentu kita juga harus mengiringi, kan?

Tidak merasa ada yang bisa dibanggakan dari 23 tahunku, tapi bersyukur memiliki setiap insan yang selalu care.

Di pergantian umur ke 24 ini merasa istimewa karena kembali dirayakan oleh sahabat terbaik, gatau kenapa bisa ada org sebaik itu. Plz, u must have one cancer's in ur live. Gak peduli mau kalian percaya zodiak atau gak, tapi cewek cancer satu ini beneran ter-effort sepanjang masa, really gratefull to hv u, babyy<3

Tapi ga afdol kan ya kalo seneng" doang, karena bagaimanapun, kebahagiaan dan kesedihan itu beriringan. Gimana mau ngerasain sedih, kalau ga pernah bahagia, gimana mau ngerasain bahagia kalau ga pernah sedih, kan? And thats why di hari yg spesial ini tetep ada sisi sedihnya karena emak sakit huhu:'(

Jadi, wish kali ini semoga emak cepet sembuh, sehat seperti sediakala. Menemui harap-harap baru, memimpikan hal-hal yang entah pernah diimpikan ataupun belum, dan berani mengambil aksi untuk mewujudkannya. 


Semoga aku lebih berani, dan apapun keputusan yang kuambil hanyalah langkah-langkah baik yang akan menuntun pada kebaikan. 

ah, hampir lupa, really appreciate Chanyeol's song.   Yang bilang "gapapa, kek gitu aja juga boleh, kok"

really heartwarming

Rasanya tadi pengen nulis banyak, gataunya cuma segini aja nih wkwk.

Lets meet again, Me.

Rabu, 01 Februari 2023

Selamat Datang di 2023

 Waw, it's been 5  years since my last post here?

Sungguh, time flies~

Masih ga nyangka sih, ga tau bgt apa yg kulakukan 5 tahun terakhir hmhmhm

Sebenernya mau buat postingan tahun baru, tp trnyata sudah akhir Januari wkwk. Oiya, ini ditullis di 31 Jan 2023 23.34, mari kita lihat selesai di pukul berapa.

Enaknya kita curhat apa ya hari ini?


5 tahunnya beneran ga kerasa ya? Ga tau ga kerasa, apa emang terlalu flat, terlalu sibuk, atau tidak peduli. Disclaimer sih, tulisan ini dibuat untuk aku di masa depan, semoga masih sempat baca ini lagi, ya. Kalau kamu ga sengaja lewat dan ngebaca tulisan ini sampai akhir ataupun hanya sampai sini, makasih banyak ya sudah meluangkan waktu hehe 💓 

Sepanjang menjadi maba sampai bisa lulus D3 adalah perjalanan yang cukup melelahkan, tapi aku bersyukur bisa menyelesaikannya. Sebenernya, 5 taun itu juga ga bisa dilupain gitu aja ga sih? Tiba-tiba terserang virus mematikan seperti zombie haha. Yeah, Corona Viruses Attack in 2019, 2020 masuk Indonesia, pertengahan maret kuliah mulai diliburkan, yang katanya 2 minggu jadi hampir 2 tahun. Banyak kehilangan di tahun-tahun itu. Dipaksa ikhlas tentu saja, mau bagaimanapun ini juga takdir, kan?

Kuliah pun jadi online, enaknya, bisa menghabiskan waktu bareng keluarga, ini beneran bersyukur banget karena bisa ada di rumah pas si mbok ga ada. Ada di rumah pas keluarga besan ortu ga ada, bisa nemenin bapak bolak balik periksa mata ke Solo. Ga enaknya ga bisa terlalu banyak main keluar soalnya dibatasi mulai dari psbb sampe ppkm. Mask is a must!! Protokol kesehatan di mana-mana, vaksin mulai dibuat. Sampai sekarang sudah vaksin tahap empat katanya. Semua membaik, tapi ternyata 2022 jadi tahun terendah.

Sekian lama kontrol RS karena keluhan LBP tapi tak kunjung oke juga, akhirnya dirujuklah ke RSUD buat MRI. Yang awalnya udah seneng karena dapet kerja, eh ternyata harus libur lebih lama lagi. bersyukur si bisa dapet gaji pertama dan terakhir pas akhir tahun itu. Abis resign sebenernya udah coba lamar beberapa tempat di Madiun, ada yang gagal, ada yang berhasil tapi terpaksa harus ditolak. Soalnya harus fisioterapi juga ternyata. Pas udah ketemu, katanya TB tulang, agak shock dikit. Agak sus juga karena kok ga diambil cairan tubuh buat penegakan diagnosis, tapi apadaya diriku hanya hoah hooh tanpa tanya apa-apa. Jujur fase terberat sih, tapi beruntung punya orang tua, keluarga, dan saudara yang sangat care. Begitupun teman-teman, yang walaupun posisinya pada jauh nih, masih tetep aja peduli, ga cuma kasih semangat dengan kata-kata, tapi beberapa juga suka kirim gift ke rumah. Beneran merasa manusia paling beruntung sedunia. 

Yah, walaupun di sisi lain ada perasaan ga enak karena cuma merasa take doang dari mereka tanpa pernah  give. Paling berterima kasih tentu saja sama emak bapak, apa jadinya kalau ga ada  mereka? Sumpah mereka manusia tersabar yang pernah ada. Emosi beneran naik turun selama sakit dan harus rutin minum OAT, tapi mereka tetep merawat aku dengan sabar dan telaten. Jadi suka marah-marah pol, padahal abis itu langsung nangis karena merasa bersalah sama mereka. Benar-benar 6 bulan yang sangat menguji. Kupikir bakal oke-oke aja, tapi ternyata memang oke haha. Sempat ga bisa jalan, yah sekarang juga masih sakit sih, tapi jauuuuhhh lebih membaik. Bersyukur tetap menghadapi, bersyukur akan pilihan dan keputusan yang diambil. Semoga keputusan ini akan membawa ke arah yang baik ya.

Sakit itu beneran mahal, semahal apapun makanan yang dibeli rasanya tidak pernah enak, ralat, tetap enak, tapi kalo udah dimuntahin jadi ga enak banget, jadi ga suka kalau mau makan lagi. Untung sekarang nafsu makan dah oke haha. Semoga BB cepat naik ya.

Terima kasih ya, aku. Sudah bertahan 6 bulan itu, masih tetap berharap, dan masih mau bertemu tahun 2023 ini. Semoga ke depannya lebih baik lagi ya. 

Tulisan ini selesai di 1 Februari 2023 00.05

Minggu, 30 September 2018

Emmm.... apa ya judulnya ? (part 2)

assalamualaikum, genggss....

sebenernya pengen cerita banyak kayak yang part 1 tapi tentang gimana awal2 aku kuliah sampe sekarang, tapii... berhubung besok aku ada UTS jadi aku cuma mau curhat ini aja wkwk

cerita-ceritanya disambung pan kapan lagi yaa, karena bakal panjaaaangg banget, jadi ngetiknya bakalan nyicil kek yang part 1 tadii

oiya, mau minta maaf juga buat opiniku yang soal lagu anak-anak itu, maaf belum pos lagi sampe sekarang, karena semenjak file nya ilang, aku mager mau ngetik lagi, jadi ya kalo kalian pingin baca itu *buat yang pingin aja sihh* doakan aku mendapatkan niatku untuk menulisnya lagii

sebenernya gabut sih tiap sabtu minggu, tapi mager ajaa, aku tuh mikir tugas gaess, iya mikir doang, ga tak kerjain wkwk #jangan ditiru

Emmm...Apa ya judulnya ?

Assalamualaikum readerss setiaahh wkwk

buat kalian yang nyasar baca-baca ceritaku ini, terima kasih yaa, tetep lanjut ajahh yaa bacanyaa :D :D

jadi, kali ini di tengah ke-gabut-an gue (sebenernya banyak tugas coyy!!), gue mau cerita-cerita soal snm, sbm, dan kawan-kawannya kalo muat ya sampe masa kuliah gue. biar kaya blog-blog lain gitu lohh~

mulai dari mana nih ? bingung aku tu

oke, gini aja, awalnya aku ngetik ini karena aku sumo alias susah move on. ha ? susah move on ? move on dari siapa ? emang punya mantan ? jangankan mantan, gua jombs dari jaman baheulaa (buat yg gatau jaman baheula itu apa, googling gaess). serah dah tulisan gue ga rapi dan ga sesuai eyd. lagi males lagi baper, dibilang juga gue lagi sumo-__-

tiap gue denger lagu-lagu yang gue suka, kayak lagunya adhitya sofyan, payung teduh, atau lagu2 lain yang kalem2 gitu gue selalu keinget sama dia~ -gausah dengerin lagunya lahh-. gimana mau ga dengerin lagunyaa, itu lagu yang gue sukaa mamen, ga bisa kalo lagu2 lain apalagi lagu tetew tew tetew *eh gatau gimana tulisannya lupaa. dia siapa ? dia adalah mimpi gue yang ketunda. eh ga deng, mimpi gue yang dimana kita lagi break up. gue gatau siapa yang ngejauh duluan, intinya sekarang yang lagi ngejauhin mimpi gue itu ya gue. karena apa ? gue udah masuk di PTN yang alhamdulillah terkenal apalagi di Jatim dan biayanya bukan maen gaess buat gue apalagi hidup gue sampe sekarang ini tentunya ga murah. Itu kenapa gue lebih milih ngejauhin mimpi gue, yang bikin sakit adalah kuliah gue berdampingan sama mimpi gue. ya, tiap hari gue mesti liat mimpi gue berkeliaran di sekitaran gue. gimana ngga galmup coba-__-

dan semua itu berawal di penghujung masa SMA tercintahh....
alhamdulillah, masuk 50% yg bisa daftar snmptn. seneng ? iyalahh, apalagi banyak temen yg gabisa seberuntung gue, sedih sih sebenernya, tapi mau gimana lagi. tapi, gue sebenernya ga ngarep2 banget sih, karena apa ? ya, yg gue pilih itu PTN yang terlalu tinggi banget nget nget buat nilai gue yang amat sangat rendah di mata mereka -penilai snmptn-. gue pilih kedokteran-UGM dengan bermodal nilai yang pas-pasan atau mungkin malah sangat kurang. itu kenapa gue sempet kepikiran kalo bisa dihibahkan nih kesempatan snmptn bakalan gue hibahin ke temen gue yang insyaallah mungkin peluang ketrimanya bakal lebih gede daripada gue. kenapa gue ga milih prodi yang peluangnya gede? biar ga usah repot-repot tes lagi ? ya, karena pada masa itu aku berprinsip 'sekalipun cuma 1% sekalipun cuma 0,0001%, gue masih punya harapan, gue mau gunain  harapan itu. masalah hasil biar Allah yang kasih, Allah lebih tau dan lebih berhak' gue tetep bertahan dengan prinsip iti. nyesel ? alhamdulillah, enggak. kenapa ? karena emang ya nilai gue ga cukup buat jadi tangga menuju mimpi gue. dan gue bersyukur karena itu, seengganya kalau ada yang nanya, kan gue ditolaknya sama yang bergengsi, yang keren, yang gede wkwk. istilahnya ditolak sama cowo yang emang idaman banget, yang direbutin puluhan ribu cewe di luaran sana :D

gue pingin nyertain screenshootan yang gue ditolak snm, tapi sayang gue lupa ga nge-ss.

gue masih bisa seneng-seneng sih ga ketrima snmptn. entah kenapa. tapi yang namanya penyakit males gue ga sembuh-sembuh, gue -bisa dibilang- ga pernah belajar buat sbmptn. please, don't try it at home buat kalian yang ada di penghujuh masa SMA. nah, disini kayak YaALLAH sumpah aku baca beberapa blog dan aku denger beberapa cerita kalau mereka yang ga ketrima snmptn itu biasanya nangis, mulai dari yang cuma netes doang tuh air mata sampe yang nangis kejer bahkan stress. disini gue ngerasa ada yang aneh sama diri gue. kok gue ga nangis sih ? bener gaess, gue ga nangis meskipun gue ditolak. dan itu ada ortu lengkap disamping gue nungguin gue. tapi, setelah gue nanya ke.... 2 atau 3 temen yg ga gue sebut namanya, mereka ternyata juga ga nangis, B aja katanya. yaudahsi gue ngerasa ada temen wkwk

and then gue belajar itu h-4 atau malah h-2 an menjelang sbm, eh h-1 gue malah ga belajar wkwk *please guyss, don't try this at home. sebenernya seinget gue jarak antara pengumuman snmptn sama hari h sbmptn itu lumayan lama, lama banget malah. ingetku sii

oke beranjak ke cerita sbmptn. jadi, gue dateng siang hari h-1 sbm di jogja dengan bus, sepanjang perjalanan gue berdoa semoga bisa terus naik bus dengan arah yang sama, pulang pergi selama 4-7 tahun ke depan.*kan gue baper, pen nangis :'((
finally, gue sampe, turun di daerah janti. fyi, itu pertama kali gue ke jogja naik bus dan turun disitu, alhamdulillahnya ada makcin yang dengan baiknya, ramahnya, cerianya, dan insyaallah dengan senang hatinya menjemputku dan merawatku selama berada disana wkwk. *buat makcin, ibunya, budenya, tantenya, masnya, semuanya yg udah baik banget sama aku, udah mau menampung dan mengurusku selam disana, terimakasih banyak semoga kebaikan kalian dibalas Allah, maaf ga bisa sering-sering main kesana seperti yang diharapkan hehe:3
abis dateng,dijemput, langsung diajak tur buat nge cek lokasi tes, oiya dibeliin jajan juga wkwk. jadi sayang :3

sorenya, diajak jalan jalan sama keluarganya makcin, inget banget sama lucunya si kembar yang tidak identik wkwk *jadi kangen.  malemnya makan sama ahjumma sama makcin juga, dan baiknya makcintakuhh lagii yang gatau udah keberapa kalinya, aku dianter nyari alat tulis karena bodohnya aku lupa ga beli pensil padahal aku ikut sbm yg pbt. plisss, gapersiapan banget atuh sumpah-__-
and then besoknya, hari-h. mama makcin yang baik hati nganterin aku ke tempat ujian, diperlakukan seperti anak sendiri sumpah, dibikinin sarapan bahkan hampir dibekalin jugaa.jadi, aku dateng itu pagi banget jam 6an uda dateng, aku gatau mau ngapain, yang aku liat itu yang lain ada yang jalan, yang ngobrol sama temnnya, ngegerombol bahas soal, bahkan ada yang masih sempet baca buku. disitu kaya, YaAllah perjuangan mereka, lah aku ? akhirnya aku telpon bapak emak, pamit ijin minta doa. abis itu baca AlFatihah kaya yg disaranin bapak. abis dah tu 41 kali AlFatihah (insyaallah kalo itungan gue bener) aku gatau mau ngapain lagi, alhamdulillah aku pegang hp itu uda ada app Quran di dlm nya, baca Quran Al-Waqiah kalo gasalah pas itu. sampe abis. tak ulang lagi, cari ayat acak. gatau aku ngapain aja. yang jelas sama sekali gamau belajar aku tu.
masuk ruang ujian jam 7an kalo ga salah. alhamdulillah, dapet tempat paling depan, pas banget sama pengawas. ya gaapa sih orang gaada niatan nyontek juga, tapi kan kadang nih mata suka liat2 sekitar, kan takut juga kalo dikira lirik jawaban temen, padahal kan engga berani aku tuh, bukan takut sama pengawasnya, takut sama Allahnya, di julingin nih mata kan ya berabe-__-
aku gatau mesti jawab apa, pas tes pertama kan TKD saintek. sama sekali gangerti, pokoknya asal ngejawab. dan aku ga ngejawab semuanya, biasanya aku tu asal ngelingkarin aja udah meskipun gatau jawabannya, jangankan jawaban, kadang soalnya ga kubaca aja tetep dilingkarin. tapi hari itu entah kenapa banyak yang kosong, gaada 30an mungkin yang kuitemin.
dan pas TPA, biasanya juga aku jawab semua, nah hari itu, lagi, banyak yg ga kujawab juga walopun yang kejawab alhamdulillah lebih banyak daripada yg TKD, meskipun ada beberapa numerikal yg kurang, matdas yang entahlah, dan bahasa inggris yg sama sekali belum kejawab gara-gara waktunya abis, akhirnya cuma ke jawab 1 soal ajaa. syedihh....
keluar dari situ lemes, gatau lagi aku abis ngapain tadi di dalam. rasanya keringeten, basah, tapi aku kedinginan banget karena pas di depan ac sumpahh, gabetah bgt pas sbm.
dijemput lagi sama mamanya makcin *dabest laa mereka itu* ditanyain dan aku cuma jawab gatau, gangerti, banyak yg ga kejawab. aku keluar itu uda di wa masku juga si, dan dengan jawaban yg sama. aku gatau lagi rasanya cape banget entah kenapa. sepulang sbm, aku cuma di kamar di rumah budenya makcin, ga keluar bahkan sampe sore, keluar bentar si, ngobrol-ngobrol dikit, abis itu uda balik lagi. malemnya balik ke madiun, uda berkali-kali ditanyain sama ibu dan keluarga nya makcin gamu main dulu ? dan aku tetep kekeuh pingin pulang, cape. naik kereta bareng adik dan mama makcin (btw, sumpah aku masih dibeliin makan gaess pas uda mau pulang ini, baik banget masyaallah sumpa._.v).
sampe di madiun malem, udah cerita panjang lebar sama emak abis itu tidur. dan badanku itu rasanya masih pegel-pegel sampe tiga hari setelahnya kalo ga salah, sampe pijet juga wkwk alay emang.

and then time flies...
aku pergi ke jakarta buat tes STAN. kenapa jakarta ? udah laah males cerita wkwk, intinya aku pingin main wkwk. di jalan ada ibu-ibu baik banget yang anaknya sama2 lagi berjuang kayak aku. aku di doain, aku suruh doain anaknya jugaa, sumpah baik banget, dan percaya banget sama Allah. aku juga dibilangin kalo dalam perjalanan itu doa kita bakal diijabah. disitu aku ngerasa,YaAllah betapa besarnya nikmat yang Kau berikan padaku mulai dari sbm sampe sekarang mau tes STAN Allah selalu mempertemukan aku dengan orang-orang yang baik. and i feel like aku lagi belajar kehidupan selama perjalananku itu, Allah lagi pengen aku deket sama Dia. dan aku bener-bener berdoa sepanjang perjalanan itu, aku yang biasanya buka kpop, hari itu aku buka Quran app, lagi. aku merasa nyaman, enak, dan yang saat itu selalu ada di pikiranku "everything is gonna be alright, I have Allah". nyampe jakarta itu pagi buta, nge grab dri stasiun jatinegara sampe tangerang. Alhamdulillahnya rumah pakle aku deket ama si STAN nya walopun dateng pas hari H tapi ga begitu cape-cape amat sih kalo kata aku. Alhamdulillahnya lagi aku kebagian sesi tes yang jam 3 sore, jadi masih bisa istirahat gitu.

sebenernya jadwalku tes STAN ini barengan sama pengumuman SBM, that's why pikiranku lebih kayak ngarep bgt sama si SBM ini daripada tes STANnya. menurutku sih, soalnya lebih gampang daripada yang aku pelajarin dari buku-buku STAN gitu, tapi kok ya gaada yang lolos-_- cuma TPA yang lolos PG, gimana mau ada harapan ketrima kalo PGnya aja ga lolos-_-. jadi, abis tes itu, udah ngerasa kaya, yaAllah uda hilang aja dua kesempatankuu. semoga yang SBM ketrima walopun pilihan yang ketiga. awalnya sih masih ngarep gitu...
keluar dari tempat tes itu udah jam setengah 6 an sore kalo ga salah, dan begitu buka hp itu banyak bgt wa dari temen2 yg nanyain gimana hasilnyaa, grup pada ramee. aku langsung gugup, sumpah lebih deg-degan ini, padahal aku tes STAN aja biasa banget. sama masku suruh yauda buka aja sekarang, tapi hp slowresp gara-gara banyak chat masuk dan mungkin karena banyak juga yang lagi nge buka jadinya ga bisa bisa. aku pinjem hp masku, tp no signal. akhirnya kita putuskan untuk pulang dulu ke rumah pakle. sampe di rumah, aku pingin buka lagi tapi belum bisa, sampe hp mati grgr ga kebagian charger. mau mandi, tapi kamar mandi masih dipake. chattingan sama temen2 tanya gimana hasil mereka, banyak yang bilang engga lolos, tapi alhamdulillah ada yang lolos UGM, aku juga minta doa biar aku bisa se kampus ama dia. and then, hp mas bisa buat buka sbmptn.ac.id. masukin no.tes, tanggal lahir, dan jeng jeng......
alhamdulillah, dapet semangat dari pihak sbmptn. hari itu, 30-60 menit yang sangat drama. abis buka itu tuh kayak yaAllah aku masih cengo, ga paham, gatau lagi, dan ngabarin temen2 kalo SBM ternyata bukan jodoh dan rejekiku. di menit2 itu juga langsung dapet banyak telepon dari Madiun, semua pada nanya gimana tes STAN nya ? gimana pengumuman SBM nya ? but, unfortunately aku gabisa kasih kabar yang bisa buat mereka seneng. oiya, waktu belum bisa buka web SBM itu sempet mau dibukain dari madiun wkwk. sumpah penuh drama hari itu.
dan setelah semua telpon-telpon itu, aku ambil wudhu, sholat maghrib yang alhamdulillah diimamin sama mas. dan pas sampe bacaan AlFatihah disitu kek yang bener-bener down kek aku ngadep Allah tapi aku pingin protes, tapi disisi lain, it's okay, banyak yang ngalamin hal lebih buruk dari kamu. mereka berjuang keras dan ngalamin kegagalan yang sama kayak kamu, padahal kamu tidak berjuang sekeras mereka. yaudah, jadi nangisnya cuma sampe situ aja, abis itu mandi, soalnya mau diajak pakle ke acara ultah anak majikannya. katanya bakal ada pesta gede. yaa, aku ngikut aja.
pas sampe sana, beneran pesta gede guyss... kapan lagi makan enak gratisan ya kan. dan makanannya itu makanan ala hotel sumpah._.v yaudah kan ya , lupa sama kejadian di beberapa menit sebelumnya. dan, di titik itu aku punya pikiran bahwa Allah ga pingin aku sedih, Allah punya rencana lebih baik dari yang aku harapkan. selesailah semua kesedihanku di hari yang sama, yang bahkan cuma butuh waktu kurang dari satu jam. see ? gagal SBM bukan berarti kamu harus sedih dan meratapi nasib, tapi bagaimana kamu me-manage diri kamu supaya bisa bangkit lagi bisa lebih PD lagi.

dan berhari-hari kemudian, aku tetep nyari PTN yg masih nge buka pendaftaran, tapi aku gamau banyak keluar duit, jadi ya aku pilih2 aja yang sekiranya lebih murah daripada yang lain. aku coba mandiri nya UNS soalnya ada yang bilang tanpa uang pangkal, cuma sayangnya dia pake nilai SBM jadi yaa untung2an lagi, nilai SBM ku berapa aja aku gatau sampe sekarang. dan Alhamdulillahnya lagi, aku ditolak (lagi) guyss....

yang ini juga sempet nangis bentar sih, soalnya pas mak sama bapak nanya gimana hasilnya aku jawab engga, awalnya aku biasa aja.tapi begitu mereka bilang, "yoalahh nduk nduk nasibmu kok y njelalah. yowis gapapa" aku langsung netesin air mata, dan abis itu malah aku nonton drakor. OK, whatever do you think about me. gilaa emang sih aku-__-

abis itu aku coba lagi daftar UNY tapi lagi-lagi yang non-tes. soalnya yang tes udah ditutup pendaftarannya, kenapa aku ga daftar dulu aja waktu itu ? ya, karena aku mikir aku gamau buang-buang duit, aku mau nunggu pengumuman yang UNS dulu.
Nah, pas nunggu pengumuman yang UNY, si Popi ngajak aku buat tes ke Unair, yang vokasinya. awalnya sih aku ragu, ya karena D3. aku masih mikir-mikir gitu, mau jadi apa aku ? tapi, banyak yang bilang, coba aja, gapapa, ga ada salahnya kan ? sengganya udah mbok coba sampe akhir. oke, aku mikir, ini yang terakhir, kalo sampe engga ketrima lagi, yaudah nge gap. nge gap mau ngapain ? yang jelas aku gamau diem, ya nyari kerja atau apa gituu. oiya, waktu itu juga udah didaftarin kek kursus kilat gitu, kursus komputer tapi yang ga bayar *maklum suka gratisan.

dan akhirnya berangkatlah aku tes ke Surabaya with my sohib. sebenernya, aku emang kurang srek sih ke surabaya, soalnya panas gengss. dan sampe sekarang pun aku masih mengeluhkan panasnya surabaya, ditambah lagi makanan dan kebutuhan2 lain yang menurut aku itu mahal, lebih mahal daripada di Madiun. tes yauda tes aja, karena udah ada pemberitahuan gaada nilai negatif(minus) jadi yaa tak itemin semuanya. tes selesai, aku ngajak main karena aku emang ga familiar banget sama Surabaya. diajaklah aku ke TP jalan-jalan, walaupun kaki doi sebenernya lagi dalam keadaan yang tidak sehat *pulang2 makin bengkak guyss kakinyaa *mianhae, gomenne, popi-chann/\
dua hari kemudian pengumuman vokasi Unair, awalnya di jadwal itu pagi, tapi ternyata diubah malem. malem itu seperti biasa, aku nonton drakor kalo ngga lagi streaming film. trus si popi nge chat, tanya udah buka pengumuman apa belum, dia buka tapi kok ga bisa webnya. yauda ku pause filmnya, kubuka web unair. ya... emang agak susah sih waktu itu, lama pula. Yang ini aku malah ga ngarep sama sekali, pas nunggu loadingan itu aku masih asyik chattingan. tau-tau pas aku liat laptop udah muncul beginian
alhamdulillah, seneng banget, meskipun sebenernya malah ga ngarep-ngarep banget. rasanya tuh kayak, yaAllah masih ada yang mau nerima aku ternyata, ga ngenes-ngenes banget idupku...
tapi.... kesenangan itu hanya beberapa menit. begitu aku pingin buka punya si popi, si web ini error, udah beberapa kali nyoba, tapi bilangnya nomer tes nya salah. padahal udah bener nomer tesnya. sampe malem aku masih belum puas kalo belum ke buka. sampe si doi udah bilang "alah, wes ga ketrima paling tarahan" tapi aku masih kekeuh, aku gamau yang dia bilang itu beneran terjadi. tapi, kata Allah lain, pas udah muncul ya emang hasilnya kayak yg doi bilang. disitu aku bingung, cengo sebentar, mau nagsih tau doi tapi ya gimanaa, dan akhirnya aku nangis *oke aneh emang, yang ga ketrima siapa, yang nangis siapa.

dan itu kayak express banget guys, abis pengumuman itu langsung registrasi ulang secara online, bayar segala macemnya, abis itu langsung daftar ulang ke Unairnya. sumpah serba mendadak. dua hari setelah daftar ulang itu udah ospek.

Nah, balik lagi ke  si UNY, kenapa belum aku ceritain hasilnya ? karena sampe sekarang pun aku gatau ketrima engga nya. soalnya pengumumannya itu berbatas waktu, dan itu pas lagi sibuk2nya heboh2nya sama ospek. jadi yaudah, aku lupa. ga lupa sih sebenernya. udah pernah buka, tapi gabisa lewat hp, katanya tanggal lahir salah. nah, pas pingin buka lewat laptop kelupaan terus sampe akhir batas waktu kelewat, baru dah inget. Tapi kayaknya sih emang ga ketrima, soalnya emang nilai SBM ku minus kali yaa, makanya nama aku ga kecatet2 wkwk.

dan itulahh cerita aku mengenai peralihan masa SMA ke PT yang sangat amburadul, semoga kalian bisa ambil hikmahnya. Jadi, aku cerita ini tuh biar kalian ngga ngalamin hal yang sama kayak aku, semoga kalian sukses mendapatkan PT impian kalian. Makanya rajin belajar, jangan kayak aku. Jadikan aku sebagai contoh yang gagal, jadi kalian ga bakal ngelakuin hal yang sama kayak akuu.
udah gitu aja sihh, see u on the part 2 guyysss

Selasa, 26 Juni 2018

Cerita Tengah Malam

Selamat dini hari guyss...

wkwk ini nanti isinya ga bakal se-serem judulnya kok

Jadi gini ceritanya,
Ada seseorang yang -sebut saja- namanya Bunga. So, disini kalian udah tau dong kalo Bunga ini nama cewe. Nah, Si Bunga ini adalah tetangga gue dulunya. Singkat cerita, ibu Si Bunga ini meninggal karena sakit. Dari sini Si Bunga ini sudah mulai memperlihatkan tanda-tanda penurunan kesehatan mentalnya,yaa udah masuk tahap depresi gitu sih (sumpah ini ke-sok-tau-an-ku aja sih). Nah, abis itu dia pindah rumah, masih satu desa, tapi udah beda gang gitulah. Dia malah makin parah sampai pada tahap ketawa2 sendiri. Aku tahu ceritanya dari alm.bapak Si Bunga ini kalau dia sudah mendaftarkan anaknya di Rumah Sakit di Surakarta (ga tau pastinya nama RSnya apa). Ga lama kemudian, Si Bunga sering ilang ilang gitu, suka jalan sendirian kemana gitu semaunya dia. Nah, lama waktu berselang, bapak Bunga pun menyusul ibunya. Ga taulagi gimana ceritanya, desas desus nya dia diantar e rumah suaminya di-entah dimana- oleh tetangga yang ngerawat dia beberapa hari setelah bapaknya meningal. Seiring waktu berlalu, ada kabar -yang waktu itu dianggapnya kabar burung- kalo ada yang ngeliat Si Bunga ini di daerah Ngawi. Setelah itu ada kabar lagi bahwa ada orang yang datang yang ngakunya dari staf RS Dr.Suroto Ngawi bilang bahwa Si Bunga ini mengalami tabrak lari dan dalam keadaan kritis. Karena kita ga yakin, kita ga percaya gitu aja dong dan ga ada niatan sama sekali buat dateng kesana. Beberapa hari atau minggu ya ? lupa sih aku nya, ada kabar lagi bahwa dia udah meninggal. Nah, jadilah anggapan di kampungku bahwa Si Bunga ini emang udah meninggal. Sampai sama emak tiap ada pengajian atau doa bersama satu keluarga ini pasti ikut didoakan, disertakan namanya, karena kita mikirnya kasian udah ga ada keluarga/saudara lagi disini kan kasian kalo ga ada yang ngedoain.

Nah, ini klimaksnya dari orientasi tadi. Tadi sore tiba-tiba tetanggaku ngasih kabar, bukan cuma kabar aja tapi sekalian pict dari smartphone nya (biar ga hoax,kalo kata lambe turah kan gitu, tapi ini bukan hengpon jadul lo yaa) bahwa dia ngeliat Si Bunga di daerah Lap.Gulun baru aja. Dia percaya ga percaya gitu, maka nya sampe dateng ke rumah buat nanya bener apa ngga itu orangnya. Nah, kita berasumsi bahwa iya itu emang bener dari bentuk tubuhnya emang mirp banget, tapi kita juga masih kaget, bingung, ga percaya. Emak yang kepo tak tertahankan langsung pengen nyusul kesana tapi gaada yang mau nganterin (kita emang jahat sama emak, maaf ya makk :'( ). Malemnya jam 11 an lebih rumahku di nyanyiin lagunya twice (read : knock knock-alias diketuk). Si Kasun -yg ga lain adalah kakak sepupu sendiri- bilang "kae lo Si Bunga neng ngarep, neng gardu (tuh Si Bunga ada di depan, di gardu)". Cusslahh, aku sama bapak cek ke TKP. Daaann...... it's real guys, beneran Si Bunga asli, masih napak. Bisa nge-bayangin kan ? orang yang udah lama kalian pikir meninggal, udah ga ada lagidi dunia ini, ternyata ada di depan kalian dan bener-bener masih hidup . Diwaawancaralah Si Bunga ini ngalor ngidul sama banyak orang. Dan yang paling mengejutkan, semua pertanyaan ini berhasil di jawab sama si Bunga ini dengan benar *yeaaayyy. Btw, bukan pertanyaan kuis ya guys, tapi tentang siapa dia, keluarganya, anaknya, dan tinggal dimana ia selama ini. Bener, semuanya bener tapi yang ngeselin adalah, dia ngedumel sendiri. Jadi, kayak ada yang ngajak ngobrol dia di samping-sampingnya selain kita yang terlihat ini. Kan sebel q liatnyaa:( . Nah, dari keterangan Si Bunga emang bener dia jadi korban tabrak lari. Sumpah kasian, banyak banget bekas jahitan di kakinya dan giginya banyak yan tanggal. Bahkan, keadaannya pas sampe disini tadi pun ada lecet dan bekas darah gitu, mungkin karena kelamaan jalan. Kata dia, dari RS Ngawi dia numpang sama OB ke Madiun, di turunin di Alun-Alun, abis itu jalan dia sampe ke Lap.Gulun itu dan ketemu ibu-ibu yang kata dia temennya waktu dia jualan ayam goreng dulu (tuh kan, ingetannya benerkalo diapernahjualan ayam goreng, tapi anehnya dari yang aku denger percakapan antara bapak go-jek nya sama bu yang mesenin dia go-jek tadi sampe ke sini itu, menurutku ibu ini ga kenal dia dan bener-bener tulus pengen ngebantu dia -semoga ibunya dilancarkan segala urusannya.amiinnn- ). Tarraaa.... akhirnya sampailah dia disini, tidur di tempat kakak sepupuku itu. Dan rencana kita pengennya dibawa ke Dinsos sih, soalnya kan udah ga ada sapa-siapa disini. Bantu doanya ya guyss, semoga Si Bunga ini cepet sembuh dan bisa menjalani kehidupan dengan normal kembali.

So, kenapa aku nge-share cerita ini ? karena aku rasa ada beberapa hal yang bisa kita jadikan pelajaran. Bahwa dimana kita harus bersyukur untuk segala kenikmatan yang telah Allah berikan, kita masih normal, masih punya orang tua, dan juga keluarga maupun saudara yang ada untuk kita, yang mendukung kita. Bahwa berita hoax itu dapat sangat merugikan baik untuk orang lain, diri kita, maupun orang banyak. Bahwa kita harus terus berjuang dalam hidup kita, jangan mudah menyerah, apapun itu pasti Allah akan beri kita jalan. Oh iya, bantu sesama dengan ikhlas. Manusia itu makhluk sosial udah ditakdirkan buat saling membantu, habluminannas. Ga boleh patah semangat (ini satu cerita lagi ketika dia ditanya apakah mau jika dia diajak berobat lagi ke RS di Surakarta itu ? dan dia bilang dengan semangat bahwa dia mau, dia ingin sembuh.)

Alhasilah melek sampe jam segini T_T
Maaf guys ceritanya gajelas, panjang dan agak ribet. Pengen nyimpen cerita ini aja sih biar selalu inget.

p.s : Aku sebel gara-gara mbaknya masih ngedumel mulu dan belum tidur sampe jam segini. nyebelin nih 'yang ngajak omong' mulu. mbaknya jadi gabisa tidur kan, padahal dia pasti udah cape banget.
p.p.s : yang aku sebut RS Surakarta itu sebenernya kita belum tau pasti itu RS, Panti Sosial atau semacam apapun itu.
 

Senin, 01 Januari 2018

Hai 2018 !

Awal tahun yang menyenangkan.
Pagi hari yang cerah, sarapan yang nikmat.
Dan ditemani oleh orang-orang tersayang.

Hari ini sungguh luar biasa, mandi dua kali sehari, sarapan, isi tinta printer, bersih-bersih.
Dapat jadwal pelajaran untuk besok #kembalikesekolah , info tentang UN, dan pemberlakuan 5 Hari KBM dari wali kelas tercinta.

Benar-benar awal yang baru di 2018

Di tahun ini, umur kita akan berkurang lagi satu tahun. Dan entah kenapa, saya merasa masa depan saya mulai dipertimbangkan di tahun ini. Sedikit ragu untuk mengawali hari ini. Namun Allah selalu memberi semangat.Awal hari yang baik, siang yang tenang, sore yang menyenangkan, bahkan malam yang indah. Ya, bulan malam ini lebih cantik dan lebih terang dari kemarin. Memudarkan keraguan untuk menjalani hari-hari mendatang.

Hai, 2018 ! mari kita melangkah bersama. Jangan hilangkan senyum dariku, dari orang-orang yang kusayang. Biarkan kami memenuhimu dengan kebahagiaan.