Jumat, 18 Oktober 2013

Diary Kanya




lagi iseng-iseng ini :3
walopun jelek , but still Happy Reading yaah :D




“maaf nak, sepertinya kamu harus tau ini.” kata ibu Kanya sambil menyerahkan buku harian milik Kanya.
Kanya adalah teman baikku atau singkatnya ia adalah sahabat baikku. Ya, sahabat baikku sebelum kejadian itu terjadi. Aku tidak tau kenapa , Kanya yang selama ini hangat , penuh perhatian ,dan selalu ceria, berubah menjadi anak yang pendiam , cuek , judes, dan dingin.
Hari ini, adalah hari yang paling menyedihkan bagiku, bagaimana mungkin aku tidak sedih jika shabat baikku sudah tiada tanpa tau apa yang terjadi padanya. Aku memang bodoh, sangat-sangat bodoh.
Sepulang dari pemakaman Kanya , aku membuka diary milik Kanya. Awalnya aku hanya melihat sepintas saja, tulisan Kanya yang mula nya rapi , kenapa menjadi semakin berantakan ?
Aku pun penasaran untuk membaca isi dari diary ini.

“dear diary,
            Hari ini aku seneng banget :) tau ga kenapa ? karena hari ini aku mendapat banyak kebahagiaan, mulai dari sahabat-sahabat terbaikku sampai keluargaku. Ulang tahun kali ini gak akan terlupakan.
            Terimakasih Tuhan, terimakasih Ayah, terimakasih Bunda, Terimakasih Dayne, terimakasih sahabat-sahabatku.
                                                                                                                        5 Januari2013”

Hari itu, aku benar-benar ingat hari itu. Hari dimana kami tertawa bersama. Hari itu adalah hari ulang tahunnya yang ke-13. Hari itu kami memberi kejutan padanya, hari itu terasa berlalu begitu saja. Aku benar-benar ingat akan tawa nya dan senyumnya. Dia juga menyimpan foto kami saat ulang tahunnya itu.

“dear diary,
            hari ini aku merasa berbeda, hatiku deg-degan. Apa mungkin ini nama nya jatuh cinta ?
aku merasa bahwa aku suka dengan seseorang , tapi belum saat nya untukku mengatakannya pada siapa pun, termasuk kamu
:)
                                                                                                                        12 Jan ‘13”

‘Kanyaa...kau suka pada seseorang ? kenapa kau tak menceritakannya kepadaku ?’ batinku dlam hati, kenapa Kanya seperti itu.

“dear,
            sepertinya Dayne menyukainya, apa karena kami bersahabat, jadi Dayne juga menyukai orang yang sama sepertiku ?
Ya Tuhaann
:(
                                                                                                                        20 Jan ‘13”
Aku akrab dengan orang yang disukai Kanya ? siapa itu ? apa dia marah karena aku akrab dengannya ?. Kanya , maafkan aku, tapi aku benar-benar tidak tau. Aku membuka halaman selanjutnya.
tapi, apa ini ? aku melihat noda di halaman kali ini, noda apa ini ? apa mungkin karena terlalu lama disimpan ? tapi kenapa hanya halaman ini yang bernoda ?

“dear diary,
            kenapa akhir-akhir ini aku sering merasa sakit ? aku sudah tidak kuat menahannya lagi, rasanya sakit , sangat-sangat sakit.
                                                                                                            30 jan’13”

Kau sakit ? karena apa ? apa karena kau merasa aku akrab dengannya ? sebenarnya siapa dia ?
aku terus membuka halamannya lagi, aku benar-benar penasaran, siapa sebenarnya orang yang disukai Kanya ?

“dear diary,
            maaf aku jarang curhat padamu, ini semua karena kata dokter aku harus banyak istirahat , aku juga belum tau apa penyakitnya. Tapi sepertinya ini sangat serius.”

penyakit ? penyakit apa yang diderita Kanya ? kenapa dia tidak memberitahuku , kenapa ? tak terasa air mataku pun menetes, aku segera membersihkan air mataku yang mentes pada diary Kanya. Aku tak mau membuatnya marah karena telah merusak diary nya.

“dear diary,
            Aku divonis kanker.. :( aku ga tau lagi berapa lama aku akan merasakan indahnya dunia. Diary, mungkin aku ga akan pernah lagi nulis disini. Aku ga akan lagi ngerasain tawa temen-temenku, aku ngga bisa main bareng Dayne lagi... :(
Ya Tuhaan.... aku harus apa”

Kanya ? kau menderita kanker ? kenapa kau tidak pernah bercerita kepadaku ? kenapa Kanya ? apa kau sudah tidak percaya padaku lagi ?
Air mata terus menetes di pipi ku. Menyimpan seribu tanya yang mungkin tak akan terjawab.
“penyakitku sudah mulai parah, bagaimana lagi caraku menyembunyikan penyakit ini Tuhan.. aku sama sekali ngga ingin ngebuat temenku sedih, sama sekali ngga ingin”
Kanya... kenapa kau menyimpannya sendiri ? seharusnya kau memberitahuku. Aku akan menjagamu Kanya.. kenapa kau tidak pernah bercerita padaku.
Seribu sesal merasuk hatiku, hanya penyesalan yang tersisa sekarang

“dear diary,
            Akhirnya aku telah memutuskan, mulai sekarang aku akan menjauhi mereka. Sakit memang untuk pertama kali, tapiaku hanya bisa melakukan ini, aku tidak ingin mereka sedih karena aku adalah orang yang penyakitan....”
Kanya.... kenapa kamu harus menjauh ?jadi ini yang membuat kamu ngejauh dari aku ? ngejauh dari temen-temen ?
Kanya..... maafkan aku , aku memang sangat bodoh, bodoh sekali..
maafkan aku karena aku tidak mencari tahu terlebih dahulu, maafkan aku karena aku ikut-ikutan menjauh darimu.. maafkan aku kanya
“dear diary,
            Aku udah ga sanggup nahan ini semua, ini terlalu sakit Tuhan..
Dayne, maaf aku telah membuat mu sedih, maafkan aku teman-teman
Diary, mungkin aku sudah tidak dapat menulis disini lagi, baik-baik yaa....
aku akan pergi dengan tenang... jangan ada air mata yang menetes untukku, tapi kumohon tersenyumlah untukku....
 Selamat tinggal.. aku akan menuju alam yang lebih indah...
berbahagialah..........
:)
Kanya.... maafkan aku.. karena aku nggak mampu buat menahan tetesan air mata. Aku janji aku akan selalu tersenyum untukmu.. aku janji Kanyaa..
                                                                        ***
Aku melihat kanya tersenyum ke arahku. Dia sangat cantik. Lebih cantik dari biasanya. Wajahnya begitu cerah.
Ya, itu semua hanya mimpi. Hanya mimpi semata, mimpi yang begitu indah. Antara 2 sahabat yang berbeda alam.
Kanya sampai kapan pun, kau tetap sahabat terbaikku. Selamanyaa..

 ```````````````````````````````````````````````````````END````````````````````````````````````````````````````````````

Kamis, 17 Oktober 2013

Puisiku

lagi iseng iseng ini :D
belum ada judulnya pula, judulin sendiri yakk ^_^



Saat kaki mulai melangkah

Tak pasti kemana arah yg dituju

Saat hati mulai gundah

Tak tau apa yg harus diperbuat

Aku termangu dalam hening malam

Aku hanyut dalam cahaya bintang

Cahaya yang menggambarkan rasi-rasi kehidupan

Yang menunjuk kemana harus melangkah

Dengan pasti aku mengambil langkah

Mensucikan niat menggapai asa

Sejuta bimbang yang menghadang

Sirna, hilang saat aku menengadahkan kedua  tanganku

Memohon petunjuk darimu

Memohon keridhoanmu

Beribu doa kupanjatkan

Agar aku tak salah jalan

Sabtu, 05 Oktober 2013



haloo, gue nge-post lagi nii ^^
sumpah ._.v ini puisi real karya gue sendiri looh :3
RCL yaaw :D :*

 Keyakinanku

Ketika matahari menampakkan wajah cerahnya di ufuk timur
Aku bangun bersama sejuta angan dan mimpi yang masih kugenggam
Saat matahari itu mulai menengah dan menyinarkan teriknya
Aku berusaha untuk melawan terik itu
Meski bayangan kan selalu hadir di belakangku
Tapi aku yakin
Ketika senja datang
Bayang itu kan di depanku
Dan dengan sekuat tenaga
Kan kuraih bayang itu
Ketika langit malam mulai muncul
Aku tak takut akan gelapnya
Karena aku yakin
Cahaya bulan dan bintang kan menyinari
Dan aku percaya , ketika kupejamkan mataku lagi
Matahari kan menyambutku esok hari
Mengantarku mengejar cita itu..
Mengantarku mewujudkan mimpi itu
Dan menjemput sejuta harapan  




Sahabat Sejati



Dikala ku sedih
Kau datang tuk menghapus pilu
Bersama tawamu yang merdu
Saat aku merasa tak sempurna
Kau datang untuk melengkapi kekuranganku
Saat aku merasa hampa
Kau datang membawa sejuta ceria
Senyummu selalu terukir di sudut bibir
Membawa kedamaian tanpa akhir
Saat hujan mulai turun
Kau datangkan pelangi untukku
Dan saat senja mulai tiba
Kau datangkan bintang malam tuk menghiburku
Selalu kau ada untukku
Saling mempercayai dan saling melengkapi
Kini aku tak pernah lagi merasa sedih
Kini aku telah merasa sempurna
Bersamamu sahabatku...
Kan kugapai semua angan , cita ,dan harapan.....