Jumat, 29 Desember 2017

Lagu Anak dalam Sudut Pandang Bella

Hai, balik lagi dengan tulisan gue yang kadang jelas kadang engga. Yah, walaupun banyak ga jelasnya sih. Sebenarnya, kali ini mau bahas yang agak serius, tapi ga enak kalau pake bahasa baku sesuai EyD eh ga deng sekarang udah ganti jadi PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). Soalnya, gue pinginnya nyampein ini secara santai biar kids jaman now bisa paham dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari #eeaaa.

So, the point is gue bakalan bahas soal betapa kerennya lagu anak-anak jaman gue TK atau SD dulu, atau bahkan ketika gue masih belum sekolah. Yang dulu terkenal banget, tapi sekarang sudah tak tau rimbanya gara-gara alamat palsu yang dibawakan oleh Ayu Ting-Ting. Disini liriknya mungkin ga sama dengan blog lainnya, karena gue udah search beberapa itu emang beda-beda. Jadi, liriknya gue tulis sesuai dengan ingatan gue yang ga seberapa, niatnya sih biar konten gue bisa masuk aja wkwkwk :).

Oh iya, karena gue bawa-bawa nama Ayu Ting-Ting, gue bukan hatersnya kok, suerr ._.v itu sih biar masuk aja candaannya *padahal kagak lucu.

Oke, let’s begin
1.      Balonku
“Balonku ada lima rupa-rupa warnanya
Hijau, kuning , kelabu, merah muda, dan biru
Meletus balon hijau (dorr..) hatiku sangat kacau
Balonku tinggal empat kupegang erat-erat.”

Menurut gue, amanat yang bisa kita ambil dari lagu ini adalah kita harus menjaga sesuatu yang kita punya, jangan sampai kita menyesal karena telah kehilangan sesuatu tersebut. Selain itu, simply sih ngajarin tentang warna sama itung-itungan (5-1=4).

2.       Kebunku
“lihat kebunku, penuh dengan bunga
Ada yang putih dan ada yang merah
Setiap hari kusiram semua
Mawar melati semuanya indah”

Kalau lagu kebunku ini, ngajarin kita buat jadi anak yang rajin, dengan gambaran teratur menyirami bunga setiap pagi dan sore, serta mengajak kita untuk merawat lingkungan sekitar kita, menjaga apa yang kita punya supaya dapat berkembang dengan baik dan membuat semuanya jadi indah. Ya, buat versi dewasanya sih *oke mulai sok dewasa, kamu harus rajin, disiplin, sama berusaha supaya keinginanmu atau pun mimpimu dapat terwujud dengan indah sesuai dengan proses dan usaha yang udah kamu lakuin. Kalau ga mau berudaha dan berproses-mengikuti proses- ya jangan harap bungamu bakal tumbuh dan berbunga dengan indah.

3.       Cicak-cicak di Dinding
“cicak-cicak di dinding
Diam- diam merayap
Datang seekor nyamuk
(hap) lalu ditangkap”
Selain memberitahukan kepada kita bahwa nyamuk adalah makanan cicak dan cicak suka ada dinding rumah kita. Menurut gue lagu ini juga mengajarkan kita untuk membuat strategi dulu untuk menggapai target kita, supaya kita dapat mencapai target kita sesuai dengan yang kita harapkan. Sama kayak yang di lirik “diam-diam merayap” kemudian cicak itu dapat menangkap nyamuknyaa *yyyeaayyyy :D *paansih gapenting.

4.       Kring-Kring
“kring...kring...kring ada sepeda
Sepedaku roda tiga
Kudapat dari ayah karena rajin bekerja
Prok....prok...prok.... ada sepatu
Sepatuku kulit lembu
Kudapat dari ibu karena rajin membantu”

Nah, ini ngajarin kita supaya kita berbakti pada orang tua kita, baik ayah mau pun ibu. Karena bagaimanapun, apapun keadaan kita, orang tua kita pasti selalu memberikan semua yang mereka punya agar kita dapat bahagia. Ya mungkin kalau masih kecil dulu, sepeda itu adalah hal yang sangat berharga. Jadi, maksudnya semua harta orang tua kita pasti juga buat kita nantinya. Terlepas dari itu, meskipun mereka ga ngasih apa-apa ke kita , kita tetep harus berbakti pada mereka dong. Yakali, kalian mau jadi batu kayak Malin Kundang. Karena tanpa harta pun, orang tua itu pasti akan memberikan seluruh jiwa raga nya buat anak-anaknya.

5.       Bintang Kecil
“ bintang kecil di langit yang tinggi
   Amat banyak menghias angkasa
   Aku ingin terbang dan menari
Jauh tinggi, ke tempat kau berada”

Lagu bintang kecil ini ngajarin kita buat bermimpi setinggi –tinggi nya dan sebanyak-banyaknya. Jangan cuma bermimpi, tapi kita juga harus berusaha menggapainya, nikmatin aja prosesnya kayak lagi terbang dan menari, tapi gimana pun juga, terbang juga butuh alat dan menari juga butuh latihan.

Okay, lagu bintang kecil ini sebagai penutup ya gaes. Eiitt...tenang penutup part 1 maksudnya. Hah ? part 1 ? yup, part 1. Gue bakal bikin 7 part biar kaya cinta fitri *itu 7 season *tapi boong deng. Gue ngga tau berapa banyak, tapi kayanya Cuma sampe 3 part sih, masih ada dan banyak lagi sih sebenernya lagu anak-anak yang pengen gue ungkap -*ciee ungkap, nasi ungkap ? *mulai ga bener- dari sudut pandang  gue. Tapi, ini aja kayanya udah banyak banget. Wait for the next part ya guyss....

Oh iya, sedikit cerita lagi, kepikiran buat nge-post ini karena liburan gua isi nya momong (ngejagain) anak kecil jadi gue kayak flashback aja lagi gitu, gue nyetelinnya lagu-lagu ginian jadi yagitu deh, jadilah semua tulisan -*ketikan deng- hasil pemikiran dan sedikit pengamatan abal-abal gue ini.
Inspired by :
·         adek fisya yang sukanya disetelin yutub mulu sampe ketemu nih lagu-lagu

·         anak-anak SD yang suka dikatain micin lovers ataupun kids jaman now, saya turut prihatin, dan semoga ada yang ga sengaja ngebaca ini tulisan dan nyebarin ke temennya (ini bukan hoax kok cuma sudut pandang gue aja jadi boleh deh kalian share). Sumpah deh, jangan salahin micin, salah micin cuma sebagian suer._.v intropeksi yaa, sering-sering konsultasi sama mama papa dan guru kalian :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar